Jumat, 13 November 2009

TERNAK KELINCI SIAPA TAKUTT??????????


Pedagang sate kelinci sekarang ini sedang merambah di seluruh pelosok kota.Ini dikarenakan peminat sate kelinci yang mulai meluas,hal ini di sebabkan karena orang mulai sadar akan keunggulan daging kelinci.Disamping kolesterol yang rendah daging kelinci ternyata juga memiliki testur rasa yang cukum nikmat.

Harga daging kelinci ras Rp 30.000/kg, lokal Rp 25.000-30.000/ekor. “Untuk kelinci flemish Gian/Flam beratnya bisa 6-8 kg, jadi bayangkan berapa harga satuannya,” Bayangkan pula dengan perhitungan berikut ini: Induk kelinci New Zealand (Australi) umur 5 bulan seharga Rp 150.000. Beranak setiap bulan 6 ekor. Harga anakan umur 1 bulan Rp 15.000 x 6= Rp 90.000. Asumsinya, seorang peternak memiliki 10 ekor indukan produktif. Artinya setiap bulan mampu menghasilkan 6 x 10 = 60 ekor anak x 15.000 = Rp 900.000 per bulan.luar biasa bukan.....................????itu kalau 10 induk bagaimana kalau 20,30,40 dst induk.WAHHH

Perawatan kelinci sangat gampang, hanya tergantung kebersihan kandang dan pemberian pakan dan konsentrat yang berimbang.

Ada tujuh alasan berternak kelinci :
1.daging kelinci laku dipasarkan,
2.bulu dan kulitnya laku dijual,
3.biaya pakan murah,
4.perawatan mudah,
5.tidak perlu lahan luas,
6.cepat berkembangbiak,
7.serta kotoran (feses dan air seni) bisa dijual sebagai pupuk organik.

Dalam satu tahun kelinci bisa berkembangbiak sebanyak 24 ekor. Harga  kelinci flemish standart Rp.250.000, siap berkembangbiak.